Tampilkan postingan dengan label PHP. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Agustus 2015

Beberapa Framework PHP

  Tidak ada komentar
8/01/2015 05:35:00 PM


Framework PHP mungkin sudah pada kenal itu apa yang disebut framework. Framework lebih jelasnya bisa dilihat di postingan Santekno sebelumnya mengenai Apa itu Framework? Framework atau kerangka bisa mempermudah untuk pembuatan dalam suatu web contohnya, web perusahaan santekno akan membuat company profile yang fungsi-fungsinya telah dibuat sebelumnya maka fungsi tersebut jika menggunakan framework bisa memudahkan dan bisa digunakan kembali di web-web selanjutnya.

Baiklah, untuk membahas framework tinggal baca kembali saja apa itu framework, kali ini santekno akan memperkenalkan framework yang biasa digunakan seorang developer web di dunia. Dan santekno akan membahas sedikit demi sedikit framework tersebut. Berikut ini penjelasanya.



Laravel adalah framework yang memang masih baru dan mulai banyak diminati oleh para programmer di dunia. Kerangka web PHP yang ekspresif, sintak yang elegan dan mengurangi beban tugas umum seperti, authentication, routing, session, dan caching. Pengelolaan akses pun bisa dibuatkan dengan membangun aplikasi yang terkontrol, sistem migrasi dan terintegrasi dengan unit testing. Laravel dapat digunakan untuk aplikasi tingkat perusahaan besar atau personal dan cocok untuk semua ukuran proyek. Laravel dibangun oleh beberapa komponen Symfony yang memberikan dasar yang kuat dan telah teruji dalam hal kode yang dapat diandalkan. Dengan komposer Anda dapat mengatur semua paket pihak ketiga aplikasi seperti MySQL, Postgres, SQL Server dan SQLite.
Website : laravel.com


Yii adalah framework katanya merupakan generasi framework PHP berikutnya. dan juga Yii ini dilengkapi fitur-fitur untuk CRUD (creating, reading, updating and deleting). Yii mempunyai 2 versi yaitu Yii 1 dan Yii 2 yang mana untuk Yii 2 sudah menggunakan Composer. Apa itu composer bisa dilihat di postingan sebelumnya mengenai Apa itu Composer?



Symfony adalah framework PHP yang mempercepat penciptaan dan pemeliharaan aplikasi web Anda. Dengan menggunakan framework ini, konversi penamaan untuk kelas Anda tidak terbatas dan memiliki kebebasan untuk memilih komponen perangkat lunak yang ingin Anda gunakan. Penggunakan ini sangat efektif pada tugas-tugas yang paling kompleks sekalipun. Dan symfony juga menggunakan twig sebagai template engine-nya.



CodeIginter adalah framework PHP yang dibagun oleh orang-orang yang sederhana, namun memiliki toolkit yang baik untuk membuat suatu aplikasi web dengan fitur yang diperlukan sederhana. Karena CodeIgniter ini tidak usah melakukan konfigurasi apapun, tidak membatasi aturan coding dan menawarkan solusi sederhana untuk kebutuhan aplikasi yang kompleks. Codeigniter memiliki satu set library yang bisa diakses sehingga tugas-tugas yang membutuhkan library tersebut bisa dipergunakan sesuai dengan kebutuhannya. CodeIgniter termasuk MVC yang melakukan pemisahan fungsi sesuai dengan logika dan presentasinya. Sangat berguna untuk proyek-proyek sederhana dan membutuhkan waktu yang cepat. Walapun saat ini sudah banyak yang meninggalkan framework ini, tetapi framework ini ada versi terbarunya yang menggunakan composer.



Zend Framework 2 adalah kerangka open source untuk mengembangkan aplikasi web, menggunakan kode berorientasi obyek. Komponen standar library memberikan kerangka extensible bila dikombinasikan, kinerja tinggi implementasi MVC. Dengan basis yang modular sehingga Anda dapat menggunakan kombinasi dengan aplikasi atau kerangka kerja lainnya. Menggunakan ZendService Anda dapat menerapkan library client untuk mengakses layanan web yang paling populer yang tersedia. Sebagai Zend adalah kumpulan kelas, Anda hanya dapat memuat komponen yang Anda butuhkan, untuk mengambil keuntungan dari komponen library, bukan kerangka secara keseluruhan, mengurangi proyek yang tidak perlu. Dengan tidak ada implementasi model yang Anda bebas untuk menerapkan kerangka dan komponen dengan cara apa pun yang Anda butuhkan, bebas dari kekangan yang telah ditetapkan.



CakePHP adalah framework yang memungkinkan Anda bisa membangun aplikasi web lebih cepat, dengan menggunakan fitur generasi dan library. Tidak ada konfigurasi yang rumit, hanya setup database saja Anda sudah bisa menggunakannya. Fitur-fitur dari CakePHP diantaranya akses databse, caching, validation, authentication. Semua itu sudah dikemas dengan MVCnya, CakePHP juga dapat menangani setiap aspek aplikasi dari permintaan pengguna sampai render akhir menjadi suatu halaman web. Framwork ini menyediakan struktur dasar dari nama file ke nama tabel database, untuk menjaga agar aplikasi Anda konsisten dan logis. CakePHP juga dilengkapi built-in perangkat validasi agar terlindung dari injeksi SQL agar tetap aplikasi tetap aman.


Nah itulah beberapa framework PHP yang bisa membantu seorang developer mengerjakan web dengan cepat dan mudah. Sebenarnya memang lebih enak memakai framework agar semua code yang kita pakai terlihat rapih dan usable.

Read More

Jumat, 31 Juli 2015

Apa itu Framework?

  Tidak ada komentar
7/31/2015 10:32:00 AM


Framework atau bahasa indonesianya kerangka kerja adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi.

Namun, menggunakan framework bukan berarti kita bebas dari pengkodean. Kita sebagai pengguna/programmer menggunakan variabel dan fungsi-fungsi yang ada di sebuah framework itu. Karena itulah, kerja kita bisa menjadi efektif karena tidak harus membuat fungsi-fungsi lagi. Untuk lebih memahaminya, anda bisa membaca cerita berikut.

Rahman adalah seorang web programmer. Dia menerima pesanan sebuah proyek website. Lalu dia mengerjakannya dari mulai mendesain sampai sistemnya. Semua kode-kode fungsi & konsep yang harus ada di sebuah website semuanya ia buat. Mulai dari kode untuk postingan, menu, paginasi, dan sebagainya. Alhasil, pesanannya pun berhasil diselesaikan.
Perusahaan yang memesan merasa puas dengan hasil website Rahman. Lalu, perusahaan itu membuat kontrak dengan Rahman untuk membuat proyek website lainnya.
Kemudian, tibalah waktu untuk membuat proyek website yang kedua. Rahman mulai mengerjakannya lagi. Diawal pengerjaannya, Rahman menyadari bahwa ada fungsi-fungsi tertentu yang harus selalu ada dalam sebuah website. Misalnya seperti fungsi postingan, paginasi dan lain-lain.
Karena itulah Rahman kembali membedah proyek website pertama yang telah berhasil dibuat. Lalu dia memeriksa kembali kode-kode untuk fungsi-fungsi tertentu dan mengumpulkannya menjadi satu untuk digunakan di proyek kedua yang akan dikerjakannya.

Nah, kumpulan kode fungsi-fungsi tertentu itulah yang disebut sebagai framework. Setiap bahasa pemrograman bisa dibuat frameworknya, jadi tidak hanya untuk website saja.

Sejauh ini, framework untuk pemrograman website yang sering digunakan adalah framework php dan framework css. Contoh framework php adalah CodeIgniter dan Zend Framework. Sedangkan, contoh framework css adalah Bootstrap. Silahkan dicek sendiri agar lebih mengerti.

Semoga bermanfaat.

Read More

Rabu, 18 Februari 2015

Cara Install Laravel 5

  1 komentar
2/18/2015 12:50:00 AM


Tidak Framework PHP kebanyakan, Laravel Framework ini berbeda dengan yang lain, terutama pada penginstalannya ada beberapa cara untuk melakukan penginstalan Laravel Framework PHP yang satu ini. Source laravel ini bisa diunduh disini. Setiap penginstalan ini memang ada sedikit perbedaan tetapi semuanya sama saja agar bisa terinstal di hosting atau di localhost kita.
Satu hal yang menarik dari Laravel yaitu Composer. Composer adalah yang mengurusi segala ketergantungan Laravel dengan library lainnya. Dengan begitu, kita tidak perlu download satu persatu library yang dibutuhkan. Pokoknya terima beres. Prinsip dari Composer sama halnya dengan apt-get di linux atau npm di nodejs.
Menginstal Laravel perlu Composer maka tidak ada salahnya kita install terlebih dahulu Composer.

Install Composer
Bagi pengguna Windows bisa langsung download Composer Installer, jalankan proses instalasi, done. Dan bagi pengguna Linux dan Mac bisa menjalankan perintah berikut :
curl -sS https://getcomposer.org/installer | php
 mv composer.phar /usr/local/bin/composer
Jika sudah selesai coba melakukan pengetesan apakah instalasi sudah berhasil dengan ketikan perintah composer di terminal/console/command prompt Anda. Kembali ke masalah instalasi Laravel, ada 3 alternatif yang bisa Anda pilih: Metode 1: Via composer create-project (recommended)
Metode 2: Download laravel + composer update
Metode 3: Download laravel dan semua dependensi yang dibutuhkan

Metode 1 : Via composer create-project (Rekomendasi)
Cara ini direkomendasikan karena lebih mudah dan jangan lupa harus terkoneksi internet. Buka terminal, console atau command prompt lalu masuk ke webroot folder Anda dan jalankan perintah berikut untuk setup aplikasi Laravel.
composer create-project laravel/laravel belajarLaravel --prefer-dist
Composer akan bekerja untuk Anda, mendownload laravel versi terakhir beserta semua library yang dibutuhkan. Laravel ini melakukan perubahan route agar akses terhadap user bisa ditata lebih baik maka jika sudah selesai, buka http://localhost/belajarLaravel/public.   

Metode 2 : Laravel dan composer install

Download terlebih dahulu laravel versi terbaru langsung dari github. Ekstrak file zip tersebut ke dalam folder BelajarLaravel di webroot Anda. Selanjutnya buka terminal atau command promt, masuk ke folder tersebut dan jalankan perintah
php composer.phar install
atau
composer install
Tunggu sampai Composer selesai, lalu buka http://localhost/belajarLaravel/public. 
 

Metode 3 : Download Laravel manua

Metode ini sama halnya dengan Framwork lainnya dengan cara melakukan download, ekstrak dan jalankan aplikasi. Dan metode ini memang ada orang yang sudah melakukan setup laravel dan mendownload semua dependensi yang diperlukan artinya metode 1 dan 2 telah dilakukan. Anda bisa mendownload file yang sudah lengkap tersebut disini. Selanjutnya ekstrak file tersebut dan pindahkan isinya ke folder belajarLaravel di webroot Anda. Jika sudahm buka http://localhost/belajarLaravel/public. Perhatian Cara ini tidak dianjurkan karena file tersebut tidak dijamin up to date. Artinya bisa jadi file yang Anda download bukan merupakan Laravel versi terbaru. Pun demikian dengan library lainnya. Tapi masih oke lah jika Anda hanya sekedar ingin coba-coba.
 welcome-tutorial-laravel Jika Anda sudah berhail melihat gambar diatas, selamat, Anda sudah tiba di dunia Laravel dan berhasil melakukan langkah pertama untuk menjadi seorang web artisan.

Read More