Teknologi GSM atau yang disebut juga dengan (Global System for Mobile Communications) yang telah banyak di gunakan oleh handphone hampir di seluruh dunia ini ternyata memiliki resiko tinggi untuk di hack. Pada sebuah Black Hat security conference para security researcher baru baru ini menemukan celah baru dan program baru yang dapat
mengcrack sinyal GSM dengan mudah dan lebih cepat, software ini disebut dengan Kraken, dan software ini mampu dan sangat efisien untuk meng crack algoritma
enkripsi A5/1 yang digunakan oleh beberapa jaringan GSM.
BlackHat
Dengan mampunya kita melakukan crack pada enkripsi ini maka kita dengan mudah dapat mencuri pembicaraan yang dilakukan seseorang melalui jaringan GSM dengna handsetnya. Semenjak jaringan GSM menjadi backbone untuk jaringan
3G, hal ini juga menyebabkan sang cracker dapat menggunakanya langsung pada handset handest yang canggih seperti
android dan
iphone.
Yang perlu kita lakukan adalah hanya membuat alat ‘
radio listening‘ untuk dapat membaca dan mengakses sinyal GSM, walaupun teknologi semacam itu belum ada, namun teknologi tersebut pasti akan hadir dalam waktu dekat. Bahkan dengan menggunakan mobile phone murah yang dimodifikasi juga memungkinkan untuk melakukan hal ini, ditambah lagi dengan menggunakan open-source software yang disebut dengan
OsmocomBB.
Hacker saat ini kebanyakan mereka menggunakan alat Universal Software Radio Peripheral (USRP) yang lebih mahal dengan menggunakan program
Airprobe.
Saat ini, setidaknya terdapat 3.5 milyar pengguna handset GSM menurut
data dari asosiasi GSM. Namun tidak semua handset ataupun jaringan yang menggunakan A5/1 encryption — beberapa sudah menggunakan jaringan yang lebih secure yaitu algoritma A5/3 bahkan yang lainya juga ada yang tidak menggunakan encryption sama sekali, namun dalam persentase yang sangat kecil.
Sumber : teknoinfo.web.id
Diposting oleh
Unknown